Velindotravel.com – Sawahlunto merupakan salah satu kota yang berada di Provinsi Sumatera Barat yang berjarak 95 KM dari Pusat Kota Padang. Sawahlunto terkenal dengan tambangnya yang telah ada sejak zaman penjajahan Belanda sampai dengan saat ini. Lokasi tambang yang sudah tidak aktif lagi menyisakan sejarah dan menjadi destinasi wisata yang menarik sekaligus mengedukasi pengunjungnya. Yuk sobat, simak rekomendasi tempat wisata di sawahlunto yang bersejarah berikut ini!

Tempat Wisata di Sawahlunto yang Bersejarah

Museum Tambang Ombilin

Ya, Meseum Tambang Ombilin adalah saksi bahwa Kota Sawahlunto dulunya pernah berjaya di sektor pertambangan. Destinasi wisata ini berjarak 82,7 KM dari Kota Padang. Didalam museum ini terdapat peralatan tambang, foto-foto lama tempo dulu dan kendaraan penambang yang digunakan pada masa penjajahan kolonial Belanda. Oh ya Museum ini pernah masuk Nominasi UNESCO tahun 2019 loh.

Lubang Tambang Mbah Soero

Dari namanya sobat sudah pada tau kan, Ya Destinasi wisata Lubang Tambang Mbah Soero ini merupakan lokasi bekas penambangan pada zaman kolonial Belanda sejak tahun 1898 sampai sekitar 1930 yang memiliki panjang 1,5 KM. Asal tahu aja, Batubara yang ada di lokasi ini lebih baik dari batubara yang ada di Kalimantan loh.

Nama Mbah Soero sendiri diambil dari seorang Mandor yang mengawasi penambangan di Lubang ini. Lokasi Lubang tambang ini berada di Kelurahan Tanah Lapang, Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

See also  Tempat Wisata Bernuansa Imlek di Indonesia

Danau Biru

Selain destinasi wisata berupa bangunan dan insfrastruktur peninggalan zaman kolonial Belanda, Sawahlunto juga memiliki sejumlah kolam bekas tambang yang kemudian berubah menjadi sebuah danau. Danau Biru ini dikenal memiliki air berwarna biru dan jernih didukung oleh pemandangan indah gunung dan perbukitan disekitarnya.

Lokasi wisata Danau Biru ini berada di Desa Tumpuak Tengah, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Biaya masuk tempat wisata ini cukup terjangkau, hanya dengan membayar Rp.5.000 untuk motor dan Rp.10.000 untuk mobil.

Museum Kereta Api Sawahlunto

Meseum Kereta Api Sawahlunto adalah sebuah museum yang kereta api tertua kedua di Indonesia setelah Museum Kereta Api Ambarawa. Di museum ini sobat dapat melihat koleksi lokomotif uap,  gerbong dan berbagai dokumentasi sejarah perkeretapian Indonesia di Pulau Sumatera.

Di lokasi ini terdapat Mak Itam, yakni sebuah lokomotif uap berwarna hitam yang akan menghantarkan kalian setiap hari minggu untuk berwisata mengelilingi kota Sawahlunto.

Makam Belanda Sawahlunto

Destinasi sejarah lainnya yang ada di Sawahlunto adalah Makam Belanda. Komplek pemakaman ini memiliki jumlah 90 makam. Meskipun sebagai makam dan terkesan seram, namun keberadaan Makam Belanda di Kota Sawahlunto ini tidak pernah sepi dari pengunjung

Gereja Katholik Santa Barbera

Selain terkenal dengan destinasi wisata bangunan dan alam, Sawahlunto juga memiliki destinasi wisata religi juga loh. Gereja Katholik Santa Barbara adalah Gereja yang dibangun pada tahun 1920 zaman kolonial Belanda. Desain arsitekturnya begitu sangat khas dengan negara Belanda.

Bagi Kamu yang ingin mengunjungi Gereja ini untuk berfoto, Kamu dapat memanfaatkan keindahan arsitektur bangunannya untuk di bagikan di Media Sosialmu.

Lubang Kalam

Lubang Kalam adalah sebuah terowongan kereta api zaman dulu yang berada di bukit barisan sepanjang 835 meter. Terowongan Kereta Api ini dibangun tahun 1892 untuk mempermudah akses sarana transportasi Kereta Api yang melintas untuk membawa hasil penambangan. Terowongan ini berada di antara Stasiun Sawahlunto dan Muara Kalaban yang berjarak 7 KM.

See also  Primo Piazza Khao Yai, Wisata Desa Italia di Thailand

Itulah rekomdasi Tempat Wisata di Sawahlunto yang memiliki nilai sejarah. Buat sobat selamat menikmati hari libur weekend ini ya. Tetap jaga kesehatan dan berhati-hati dijalan.